PLUMBING
Plumbing adalah suatu sistem yg
berhubungan dengan perpipaan. Adapun fungsi dari plumbing yaitu sebagai sistem penyediaan air minum,
menyediakan air minum ke tempat yang dikehendaki dengan tekanan yang cukup dan sebagai penyaluran air buangan. Dalam
sistem plumbing banyak hal yang harus kita pahami salah satunya mahasiswa harus
memahami dasar-
dasar teknik dalam pekerjaan plumbing yang baik dan benar, bekerja
dengan tekun dan memamfaatkan waktu seefesien mungkin serta membutuhkan
kesabaran dan keteletian untuk memperoleh hasil yang baik, mahasiswa juga di
haruskan menggunakan K3 untuk
keselamatan kerja selama proses pratikum berlangsung.
Setelah
safety sudah memenuhi syarat, kita dapat mempersiapkan alat dan bahan seperti yang
disyaratkan oleh pembimbing lab. Setelah pembimbing lab memberikan petunjuk
pengerjaan dan peralatan, kita mulai melakukan pengerjaan. Hal yang pertama
kita pastikan mulai dari kebersihan ruang lingkup kerja. Selanjutnya standart
alat dan bahan yang kita gunakan, layak tidak layaknya kita gunakan agar dapat
meminimalisir kesalahan dalam pengerjaan.
Tim pengerja mulai melakukan
pengerjaan masing- masing, mulai dari membongkar dan meletakan isolatif dan
pada setiap sambungan yang dirasa butuh. Isolatif yang telah dibuat akan
disambungkan ke antar pipa sesuai dengan ukuran dan sudut yang ditentukan oleh
pembimbing.
Dalam
praktik plambing dan drainase ini, banyak manfaat yang
dapat kita ambil. Salah satunya mahasiswa dituntut untuk mengenal dan mengerti
hal-hal
yang berkaitan dengan pekerjaan plambing dan drainase. Dalam praktik plambing dan
drainase ini mahasiswa diberi pengetahuan dan dasar-dasar teknik pekerjaan
plambing dan drainase yang baik dan benar. Selain itu juga perencanaan dan pemasangan
pada setiap pekerjaannya membutuhkan ketelitian dan kesabaran yang tinggi untuk
memperoleh hasil yang lebih baik. Mahasiswa juga harus selalu memperhatikan keselamatan
kerja. Pada saat pemasangan instalasi pipa air dan drainase, harus dilakukan dengan
hati- hati agar mendapatkan hasil yang diharapkan.
Dalam melakukan pengerjaan pratikum
maupun langsung aplikasi dilapangan, ada baiknya kita harus memerhatikan syarat
dan ketentuan yang diinginkan baik itu syarat dari pembimbing atau pengawas
maupun syarat yang sudah menjadi ketetapan yang sudah mendunia baik tertulis
maupun tidak tertulis. Jika kita sudah melakukan ketentuan akan mengurangi
resiko kecelakaan kerja dan akan memberikan efisiensi waktu pekerjaan yang baik
dan tepat.
Jika syarat pengawas kita laksankan,
baik dalam K3 maupun alat- alat dan bahan kita sudah memenuhi hal tersebut
sesuai standart. Selain itu juga kita harus teliti dalam pengerjaan agar batas
kesalahan dapat lebih minim.
Sehabis pengerjaan kita juga harus
memerhatikan kebersihan lokasi pengerjaan kita. Dan mengembalikan alat dan bahan yang ada ke tempatnya agar saat kita
menggunakannnya kembali tidak susah untuk menemukannya.
Alat dan bahan
a. pipa galvanis j. Dop (F)
b. pipa pvc k.
plug
c. socket l. kran
d. Elbow m.Ragum
Pipa
e. bend n.
Gergaji besi
f. Tee stuck o.
snei
g. Reducer Elbow p. Kunci Inggris
h. reducer socket q. Kunci
monyet
i. Cross r. Barrel Union
Prosedur
Pekerjaan
a. potong pipa galvanis
dengan 8 batang dengan ukuran panjang 35 cm
b. pada ujung pipa
galvanis di buat ulir dengan menggunakan snei
c. kemudian pasang elbow
pada sedut pipa galvanis
d. Selanjutnya pasang tee
stuck ditengah-tengah samping kiri dan
kanan untuk
memudahkan saat prmasangan kran memudahkan saat prmasangan kran
memudahkan saat prmasangan kran memudahkan saat prmasangan kran
e. langkah terakhirnya
adalah pemasangan water moor
K3
untuk pratikum
A. Safety Helmet
Safety helmet berfungsi sebagai pelindung kepala dari
benda yang bisa mengenai kepala secara langsung.
B. Safety Shoes
Safety shoes berfungsi untuk mencegah
kecelakaan fatal yang menimpa kaki karena benda tajam atau berat, benda panas,
cairan kimia dan sebagainya.
C. Sarung Tangan
Berfungsi sebagai alat pelindung tangan pada saat bekerja
di tempat atau situasi yang dapat mengakibatkan cedera tangan. Bahan dan bentuk
sarung tangan di sesuaikan dengan fungsi masing-masing pekerjaan.
D. Masker
Berfungsi sebagai penyaring udara yang dihirup saat
bekerja di tempat dengankualitas udara buruk (misal berdebu, beracun, dsb).
Persiapan Bahan dan Alat
1. 4 buah elbow 7.
1 buah cross
2.
3 buah socket
3.
2 buah tee stuck
4.
1 buah kran
5.
1 buah water moor
6.
1 buah plug
Pelaksanaan Praktikum
1. Potong pipa galvanis
dengan ukuran 35 cm sebanyak 8 batang
2. Pakaikan solatip pada ulir ujung pipa
3. Hubungkan pipa tersebut dengan elbow lalu pipa
tersebut ditaruh Diatas ragum dan
kemudian diperkuat dengan kunci inggris rangkailah pipa sesuai dengan gambar yang
ada di hasil praktikumdi bawah sesudah semua terangkai ,tahap terakhir hubungkan
water moor kemudian ikat dengan menggunakan kunci monyet sampai water
moornya benar-benar kuat.
kemudian diperkuat dengan kunci inggris rangkailah pipa sesuai dengan gambar yang
ada di hasil praktikumdi bawah sesudah semua terangkai ,tahap terakhir hubungkan
water moor kemudian ikat dengan menggunakan kunci monyet sampai water
moornya benar-benar kuat.
Hasil Pekerjaan
Sebelum memulai
kegiatan pratikum kita harus menggunakan safety untuk memenuhi syarat K3 dalam
melakukan pratikum. Safety yang kita gunakan setidaknya standart pengerjaan
seperti sarung tangan, baju lengan panjang, dan sepatu.
Setelah
safety sudah memenuhi syarat, kita dapat mempersiapkan alat dan bahan seperti
yang disyaratkan oleh pembimbing lab. Setelah pembimbing lab memberikan
petunjuk pengerjaan dan peralatan, kita mulai melakukan pengerjaan. Hal yang
pertama kita pastikan mulai dari kebersihan ruang lingkup kerja. Selanjutnya
standart alat dan bahan yang kita gunakan, layak tidak layaknya kita gunakan
agar dapat meminimalisir kesalahan dalam pengerjaan.
Tim
pengerja mulai melakukan pengerjaan masing- masing, mulai dari membongkar dan
meletakan isolatif dan pada setiap sambungan yang dirasa butuh. Isolatif yang
telah dibuat akan disambungkan ke antar pipa sesuai dengan ukuran dan sudut
yang ditentukan oleh pembimbing.
No comments:
Post a Comment